IT'S ALL ABOUT ME :)
Nama saya
Maulidia, biasa dipanggil Lidia. Tapi sekarang teman-teman saya lebih senang
memanggil Maul, padahal sudah bagus-bagus dipanggil Lidia. Saya lahir di Bogor
tepatnya pada hari Kamis tanggal 17 Juli 1997 pada jam 01.30 WIB, kata orangtua
saya bertepatan dengan Maulid nabi, karena itu saya dinamakan Maulidia dan
alhamdulillah saya lahir normal.
Saya terlahir dengan bentuk fisik; mata sipit, kulit
putih, hidung mancung (mancung kedalem
maksudnya), wajah bulat dan yang paling membuat saya jadi kurang PD sampai
saat ini adalah jari-jari saya yang panjang-panjang dan satu jari yang bengkok,
yaitu jari manis sebelah kiri. Saya suka malu kalau telapak tangan saya panjang banget,
tapi... ya masih alhamdulillah saya masih punya tangan. Oia.. waktu bayi Saya
pernah mempunyai bisul (Ihhh... bisulan hehehee..). Waktu usia saya
sekitar 2 bulan. Dan sampai sekarang bekasnya masih ada dan karena bekas bisul
itulah saya dipanggil “Goweng” oleh kakak sepupu dan tetengga saya. Saya juga
tidak mengerti mengapa saya dipanggil seperti itu. Oia... nama panggilan saya bukan cuma itu saja, waktu kecil saya
sering dipanggil “Nenek” oleh ibu-ibu
disekitar rumah saya, mungkin karena waktu kecil saya orangnya bawel banget. Ada juga
yang panggil saya “Enci”, karena
mata saya yang sipit dan kulit saya yang putih mirip orang Cina (tapi sekarang agak hitaman kebanyakan main). Terus ada juga
yang panggil saya “Sanchai”, karena
memang waktu kecil saya mirip orang Cina dan waktu itu pula sedang
booming-booming nya film Meteor Garden, jadi yaa.... begitulah...!!
Saya ini terlahir dari sebuah keluarga yang
sederhana, dengan sepasang orangtua yang saya sayangi dan menyayangi saya yaitu
Nanang Suhendar dan Murtini. Ayah saya lahir di Sukabumi, 11 Mei 1966 dan ibu
saya Lahir di Jakarta, 2 Februari 1966. Jadi saya keturunan Betawi - Sunda. Pekerjaan
ayah saya adalah buruh serabutan dan ibu saya adalah Ibu Rumah Tangga.
Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara, yyaaa.... bahasa gaulnya sih anak bontot. Banyak orang yang bilang jadi anak bontot itu enak, tapi menurut saya sih biasa aja tuh. Saya
mempunyai saudara perempuan bernama Sari Agustiana yakni kakak kandung saya
yang lahir di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 1991 tepatnya pada hari Kamis,
karena itu kami berdua sering bertengkar, karena sama-sama lahir pada hari
kamis. Yaa... kami berdua memang
seperti kucing dan anjing, sering sekali bertengkar dan sama-sama tidak mau
mengalah. Tapi saat ini Kakak saya sudah menikah dengan orang Sukabumi dan
sudah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nasya Novita yang lahir pada 04
November 2010. Ia sangat lucu tapi cengeng. Kadang suka nyebelin kalau sudah
dengar dia menangis. Haduhhh... bibi
macam apa saya, keponakan nangis koq
malah sebel !! (hehehe). Mmm... banyak
yang bilang keponakan saya itu mirip Dora, tapi ada juga yang bilang mirip
Masha And The Bear. Kami sekeluarga saat ini tinggal di desa
Pengasinan RT 001/002 Kel. Pengasinan Kec. Sawangan Kota Depok. Saya dan
sekeluarga sudah 17 tahun lebih tinggal didesa ini.
Mmm..... Orang yang baru pertama kali mengenal saya
pasti mengira saya ini anak yang pendiam, kalem, gak banyak omong, padahal saya orangnya cerewet dan bawel, suka
bercanda, dan suka meledek orang
lain, yaa... lebih ke jail sih hehehee..
Saya suka sekali film-film barat yang bernuansa
fantasi seperti Harry Potter, Twilight, Narnia, Lord Of The Ring, dll. Saya
juga suka panda. Entah kenapa waktu saya lihat video anak panda di On The Spot
saya jadi suka bingggiiiiiiittttt sama
panda, soalnya panda itu lucu. Banyak sekali yang saya sukai, diantaranya
strawberry, coklat, roti, novel, Green day dan masih banyak lagi yang saya
sukai. Namun banyak juga yang tidak saya sukai, diantaranya bau minyak kayu
putih, ulat, kecoa, durian, dll.
Oia... Saya memiliki sebuah alergi, yakni alergi
deterjen. Sudah semua deterjen saya pakai namun tidak ada yang cocok dengan
tangan saya. Biasanya setelah saya mencuci tangan saya jadi gatal, terasa
kering dan besoknya kulit tangan saya terkelupas. Saya pikir, memang kulit
sayanya yang sensitif. Ternyata memang benar sensitif, karena waktu itu saya
juga pernah membuat sebuah tato di bagian kaki di pantai Pasir Putih dan
alhasil kaki saya terasa panas, lama kelamaan menjadi gatal dan luka. Sudah
hampir satu tahun tato di kaki saya ini dan sampai sekarang bekas lukanya masih
ada dan kadang masih terasa gatal.
Mungkin hanya itu yang dapat saya beri tau tentang saya .. :)
Thanks for your visited ..!!!